Wednesday, June 5, 2013

Wanita- Wanita (an) di Bawah Fly Over Ciputat


Suatu ketika sekitar jam satu malem, gue baru aja pulang dari kontrakan temen di daerah Pamulang. Jalanan agak sepi karena orang udah banyak yang tertidur pulas dengan mimpi- mimpi mereka.

Akan tetapi ketika melewati pasar Ciputat, sepi yang tadinya menyertai perjalanan gue sontak kabur terbirit- birit, karena jam satu-an di pasar Ciputat adalah saatnya para pedagang sayur menggelar dagangannya. Jalanan padat banget, bukan padat dengan kendaraan bermotor seperti pada siang hari, akan tetapi padat dengan sayur- mayur yang digelar di jalanan. Tak pelak jalanan pun yang luas awalnya sekitar 3 meter, kini hanya menyisakan setengah meter saja, karena tergusur oleh sayur -mayur.

Jadi intinya siang dan malemnya di ciputat itu sama aja, sama- sama macet, siang macet karena kendaraan bermotor, malemnya macet karena sayur mayur.

Kalau sudah sampai di pasar ciputat, hal yang tak akan terlewatkan adalah tentang fly over-nya. Di ciputat fly over membentang dari Ramayana hingga Mega Mall, tentu kegunaan sebenernya dari fly over ini adalah untuk membantu memperlancar kemacetan ciputat yang semakin hari semakin membabi buta. Sekilas tak ada yang aneh dengan fly over ini. Di bawahnya yang samping pasar terdapat beberapa penjual sepatu, dan segerombolan anak punk yang katanya anti kemapanan.

Perjalanan pun berlanjut, setelah meliuk- liuk akhirnya gue sanggup menembus jalanan yang penuh dengan sayur mayur itu. Melewati penjual sepatu, kemudian menyaksikan para anak punk yang lagi nongkrong dengan atributnya, hingga kemudian tibalah diujung fly over yang deket dengan Mega Mall.

“mas mampir mas.. gratis kok” teriak seseorang dipinggiran jalan.

Sekejap gue pun langsung menengok ke arah kiri, seketika itu juga senyuman seseorang yang sekilas seperti seorang wanita dengan dandanan menor layaknya girls band Korea menyambut tengokan gue.

oh my god...” dalam hati gue.

Ternyata mereka adalah sekumpulan pria- pria yang mengaku sebagai wanita, kalau gue menyebutnya sih wanita- wanita-an. Iya, ternyata dibawah fly over Ciputat kalau malem digunakan untuk para wanita- wanita-an tersebut menjajakan cinta. ada yang berminat untuk mencoba cinta mereka? Kalau gue sih ogahhhh, meskipun itu gratisss, bahkan dibayar sekalipun.

Sambil berlalu gue mengamati mereka, jumlahnya ada kurang lebiih sekitar 5- 6 orang. Ada yang hampir mirip banget seperti cewek, putih tinggi langsing dan mukanya cewek banget, tapi ada juga yang gendut banget dengan muka sangar dan kulit hitam sambil menghisap sebatang rokok dan memakai baju kayak penari balet, bayangin deh kayak apa?

Kalau kata gue sih sebenarnya mereka seperti  itu bukannya karena untuk mencari uang, akan tetapi lebih karena mereka ingin menunjukan eksistensi mereka, mereka ingin diakui sebagai seorang wanita, sebagaimana naluri mereka. Kalau hanya persoalan uang tentu mereka bisa bekerja yang lebih baik, kan mereka ini laki- laki.    


*kesimpulannya: menjadi wanita- wanita (an) adalah Passion mereka.

No comments:

Post a Comment