Sunday, May 22, 2016

Setan Pun Bermigrasi

Karena menolak untuk bersujud kepada Nabi Adam, akhirnya setan pun terusir dari surga, mereka kemudian berduyun-duyun bermigrasi meninggalkan surga menuju tempat persinggahan yang baru. 

Ini versi seriusnya..

Emang ada versi nggak seriusnya? Adaa doong...

Ternyata tak cukup sekali saja setan harus bermigrasi.
Masih ingat film-film horor jaman dahulu? salah satunya ya film Suzana. Dalam film- film horor jaman dahulu selalu digambarkan bahwasanya setan itu selalu menempati tempat-tempat yang gelap, hutan-hutan, dibawah pohon besar, atau danau-danau diperkampungan. bener nggak?

Sampe-sampe waktu saya masih kecil pernah berfikiran "enak yaa, anak2 kota nggak akan pernah diganggu setan..". Ya, karena pada waktu itu setan selalu digambarkan berada dipedesaan dan hutan-hutan, bukan dikota besar yang gemerlap akan lampu.

Namun, sekarang telah berbeda, saya berfikir ternyata setan juga ikut program migrasi yang dicanangkan pada era orde baru, tengok saja film-film horor jaman sekarang, Keberadaan setan bukan lagi dimonopoli oleh suasana pedesaan dan hutan-hutan, namun sudah memasuki apartement-apartement dan hotel serta kolam renang.

Hemmmm.. Setan untuk kedua kalinya telah melakukan migrasi... 

Friday, May 20, 2016

Judul- Judulan

Judulnya pengen 'Naik Haji', padahal kenyataannya Haji itu bukanlah ibadah yang dilakukan dengan cara menaiki sesuatu. Tapi kan naik pesawat atau kapal? Oh gitu ya, bisa- bisa. 

Judulnya 'menjalankan ibadah sholat', padahal kenyataannya sholat itu tidak dilakukan sambil berjalan, bahkan ternyata berjalan ketika sholat itu bisa membatalkan sahnya sholat.

Banyak istilah yang sebenernya kurang pas ya ternyata..

Ada lagi nih, judulnya itu KUA (Kantor Urusan Agama), kalau dilihat dari namanya tentu kantor tersebut adalah tempat untuk masyarakat mengurus agamanya, entah mengurus agama yang seperti apa. Tapi pada kenyataannya KUA menurut banyak orang adalah tempat untuk mendaftar pernikahan atau perceraian dan tetek bengeknya yang berkaitan dengan hal ihwal urusan rumah tangga.

Ada yang judulnya, Lembaga Amil Zakat (Namanya sangat banyak, pokoknya yang menampung zakat, infaq dll), tapi pada kenyataannya banyak dari mereka yang tujuan utamanya bukan ikhlas mengelola zakat dll tersebut sehingga penyalurannya maksimal untuk pihak yang membutuhkan, akan tetapi mencari justru untuk keuntungan pribadi.

Masih banyak lagi sebenernya, 
Bahkan mungkin Indonesia yang satu nusa satu bangsa itu cuma judulnya saja, pada kenyataannta entah apa monggo ditafsirkan sendiri..

 

Thursday, May 12, 2016

Ada Apa Dengan Atasan?

Latah? Memang iya, latah bikin judul, ikut-ikutan bikin judul seperti judul film yang sedang fenomenal itu, Ada Apa Dengan Cinta 2? Oh ya, bukannya Cinta sekarang sudah disulap ayahnya menjadi ahli sulap ya? Itu Cinta kuya om... Yang dimaksud itu Cinta yang pacarnya Rangga, Dian Sastro itu lho!!! Oh itu, emang ada apa dengan Cinta? tonton dong (Promosi Film Karya anak negeri, biar nggak pada nonton Civil War, kalau pengen nonton Civil War nunggu bajakannya keuar saja).

Lalu, ada apa dengan atasan? Semakin kesini ngomongin 'atasan' itu menjadi hal yang sangat kekinian. Itu membuktikan bahwa tingkat babu kelas atas di negeri ini semakin banyak. Lebih memilih menjadi babu asal kaya, daripada menjadi majikan tapi miskin.

Ini maksud dari 'atasan' apa sih? atasan ya pasangan dari bawahan. Masih belum mudeng? Oke diganti dengan bahasan yang lebih sederhana, atasan diganti dengan pimpinan (perusahaan), bawahan diganti dengan welcome, loh kok welcome? iya welcome kan identik dengan keset.

Pernah ada survey yang mengatakan bahwa alasan terbesar seorang karyawan (keset) keluar dari perusahaan adalah dikarenakan tidak menyukai atasannya. 

Sebenernya sang atasan itu juga nggak lebih dari kesetnya para pemilik company, tapi dia bisa dibilang sebagai keset yang agak mahalan, jadi masih bisa nggaya didepan keset-keset yang murahan kayak kamu.

Udahan yaa..