Wednesday, June 26, 2013

Indonesia Masuk Piala Dunia? Why Not.

Tim Nasioanal (Timnas) Indonesia berlaga di Piala Dunia bagi sebagian orang adalah ibarat ‘mimpi disiang bolong’, eh tunggu dulu kenapa ketika menggambarkan tentang sesuatu yang nggak mungkin dicapai itu harus dengan istilah mimpi disiang bolong, emang apa yang salah, bisa aja kan mimpi siang- siang kalau emang lagi tidur siang, gue juga sering kok mimpi siang- siang pas lagi tidur siang. Jadi perlu diklarifikasi tuh istilah ‘mimpi disiang bolong’, karena udah nggak relevan, dikira mimpi datengnya hanya malem hari doang apa.

Iya, balik lagi kepersoalan. Timnas Indonesia masuk piala dunia itu selalu dianggap mustahil bagi kebanyakan orang. akan tetapi bagi gue nggak juga tuh.. Semua bisa diatur kok, masak sih? iya, berikut  gue bikin tips- tips kece nih buat Timnas Indonesia agar bisa masuk digelaran piala dunia.

Apa aja tuh tipsnya?

1. Naturalisasi Wonder Kid

Apa sih naturalisasi? Naturalisasi adalah penetapan warga asing menjadi warga negara kita (Indonesia). Nah, kegiatan ini sekarang lagi boming- bomingnya nih ditubuh timnas Indonesia. Ada beberapa orang yang telah dinaturalisasi Indonesia untuk bisa memperkuat timnas, diantaranya ada Irfan Bachdim, Cristian Gonzales, Kim Kurniawan, Greg Nowkolo dan yang terbaru ada Sergio Van Dijk. Terus wonder kid apaan? Wonder itu artinya cetar membahana, Kid artinya anak- anak. Jadi wonder kid adalah anak- anak yang cetar membahana dalam bermain bola, dan diprediksi punya masa depan yang bagus nantinya.  

Pertanyaan gue, kenapa harus mereka- ereka ini yang dinaturalisasi, kenapa nggak nyari yang lebih berpotensial aja? Gue kalau lagi maen Footbal manager (FM) tuh pasti nyari pemain- pemain yang berlabel sebagai wonder kid untuk memperkuat tim yang sedang gue latih.

Kenapa Indonesia nggak merekrut wonder kid juga? Menurut gue wonder kid memiliki masa depan yang lebih cerah. Bukan malah menaturalisasi pemain- pemain asing yang udah uzur. Cristian Gonzales udah melalang buana sejak muda di Indonesia dan selalu jadi bintang, ehh baru dinaturalisasi ketika sudah tua, begitu juga dengan Greg dan Van Dijk.

Tolong buat pihak- pihak yang berwenang dipikirkan dulu kalau mau menaturalisasi pemain asing biar nggak sia- sia. Perbanyak scout- scout buat memantau bakat- bakat para wonder kid.
Coba kalau Neymar dari keci dinaturalisasi  Indonesia, pasti deh gue yakin Indonesia bisa juara piala konfederasi. hahaha

2. Pindah Benua

Asia meskipun kayaknya belum pernah menelurkan juara piala dunia, akan tetapi banyak negara- negara yang jauh lebih tangguh dari Indonesia, contohnya ya ada Jepang dan Korea yang merupakan langganan peserta piala dunia dari Asia. Sangat berat bagi Indonesia untuk melampaui mereka ini, belum lagi ditambah dengan Australia, Arab Saudi dan lain sebagaianya.

Nah oleh karena itu, alangkah baiknya kalau Indonesia pindah benua saja, karena kalau tetap di Asia maka kemungkinan untuk bisa berlaga di Piala Dunia sangatlah kecil (atau mungkin nggak ada), nabi Muhammad aja pindah ke Madinah agar Islam bisa berkembang. Terus harus pindah kemana dong?

Gue sih punya saran pindah ke Oceania aja, loh kenapa? Ya kan kalau di Oceania paling lawan terberatnya Tahiti doang, bisa kali mah diatur buat menang. Katanya pemain Tahiti kan isinya itu ada yang tukang kebon, ada yang pemanjat kelapa dan lain- lain, itu katanya lhoo... gue nggak tau yang sebenarnya.

Alasan kedua gue nyaranin Indonesia pindah ke Oceania adalah karena sebenarnya Indonesia ini masuk dalam jangkauan Oceania, cek aja di wikipedia tentang daftar negara- negara Oceania, pasti ada Indonesianya.

3.  Galakkan Suporter

Maksudnya apa galakkan Suporter? Ya siapa sih yang nggak kenal dengan ke-galak-kan suporter- suporter Indonesia. Bonek pasti berseteru dengan Aremania dan The Jack, The Jack pasti berseteru dengan Viking, tapi anehnya antara Aremania dan the Jack kok nggak ikutan musuhan juga ya, malah sok- sok-an bersahabat. Nanggung itu mah, sekalian bantai aja (maaf , agak sedikit profokatif haha).

Nah, akhirnya gue nemuin ide. Jadi nanti pas lagi ada penyisihan piala dunia zona Asia, suruh aja suporter- suporter Indonesia menjegat pemain- pemain asing yang akan bertandang ke Indonesia. Tapi nge-jegatnya harus dengan cara yang profesional, jangan sampai kayak kasus Bus Persib yang katanya diserang sama suporter Persija. Pokoknya harus main rapi, bikin seolah- olah kalau tim lawan emang sengaja nggak dateng, jadi biar mereka kena WO dan Indonesia dinyatakan menang. Caranya gimana? Ya itu terserah agan- agan semua deh gimana baiknya.


Oke sekian tips- tips kece yang bisa gue buat untuk Tim Nasional Indonesia. Semoga bermanfaat, dan suatu hari nanti harapan kita agar Timnas mampu masuk ke ajang piala dunia bisa terkabul. Aminnn....

No comments:

Post a Comment