Friday, May 10, 2013

Pelatihan Jurnalistik Rakyat Merdeka Online (RMOL)


Dulu waktu gue masih SMA (MAN Tambakberas Jombang), gue pernah ditunjuk sekolah gue untuk jadi ketua panitia training jurnalistik di sekolahan. Akan tetapi kali ini, di training jurnalistik yang diselenggarakan oleh RMOL gue bertindak sebagai pesertanya. Ya, sebuah training Jurnalism yang diadakan oleh salah satu media online yaitu ‘Rakyat Merdeka Online’.

Dunia jurnalistik mulai gue kenal semenjak masih sekolah, waktu masih kelas 1 SMA gue ikut acara training jurnalistik yang diadakan oleh OSIS sekolahan gue. Dan alhamdulillahnya waktu itu gue terpilih sebagai siswa terbaik dalam training tersebut, yang akhirnya kemudian ketika kelas 2, gue ditunjuk untuk menjabat sebagai koordinator jurnalistik dan juga sebagai pimpinan umum majalah ‘Elite’ (majalah sekolahan gue yang terbit setahun sekali).

Gue sebenarnya lebih tertarik pada dunia tulis menulisnya dari pada dunia kejurnalistikan, karena gue terbiasa menulis apapun, bahkan mungkin sesuatu yang sangat tidak menarik bisa gue jadiin sebagai sesuatu yang sangat menarik untuk dibaca (enak dibaca menurut gue sendiri, kalau menurut kalian, Nggak tau dehh..). Bahkan hingga saat ini obsesi gue untuk bisa menerbitkan sebuah buku masih gue kejar, gue selalu bermimpi untuk menjadi penulis profesional.

Tepatnya tanggal 24- 28 April 2013, disalah satu gedung yang bernama ‘gedung graha Pena’ milik Jawa Pos Group dikawasan Kebayoran lama Jakarta Selatan, acara training jurnalism RMOL dilaksanakan. Peserta berjumlah hampir 20 orang yang meskipun semakin hari semakin menyusut jumlahnya, mereka berasal dari beragam kampus, ada yang dari UIN, UI, BINUS, London School dan lainnya,

Banyak ilmu dan pengalaman yang gue dapet disini, terlebih mengenai sejatinya media online itu seperti apa? sebenernya gue udah pernah magang sebagai jurnalis di harian detik (meskipun cuma sebulan) akan tetapi disitu  sifatnya sebagai media ‘harian’ yang terbit dua kali dalam sehari, bukan media yang online yang bisa menyajikan berita setiap saat, meskipun hariannya terbit dalam bentuk e-paper juga.

Kebetulan yang mengisi materi dalam training tersebut adalah Pimpinan Redaksi dari RMOL sendiri, yang kebetulan juga salah satu dosen gue di UIN Jakarta, namanya Mr. Teguh yang terkenal dengan blog pribadi ‘teguhtimur.com’ yang katanya menawarkan cara pandang.

Gue disini belajar banyak hal tentang media, mulai dari belajar tentang ilmu komunikasi, tentang bagaimana sejarah media/ pers ditanah air, code of conduct jurnalis dan juga struktur organisasi dari sebuah media masa. Akan tetapi ada satu hal yang mungkin diluar materi akan tetapi sangat berharga buat gue adalah cerita pengalaman dari Mr. Teguh saat meliput, ceritanya sangat seru hingga meliput ke daerah perang, daerah konflik dan yang paling menegangkan adalah ketika beliau sempat menghuni jeruji bui dalam rangka menjalankan tugas kejurnalitikannya di Timor Leste, sungguh sebuah pengalaman yang menegangkan dan mungkin tidak akan terlupakan dalam hidupnya.

Dan yang paling seru dalam acara ini adalah ketika kita para peserta diharuskan melakukan sebuah simulasi, dimana seluruh peserta dibagi menjadi 2 kelompok, dan didalam kelompok dibentuklah sebuah struktur organisasi dari sebuah media masa, ada pimpinan redaksi (pimred), ada editor/ redaktur dan juga reporter. Gue masih inget bagaimana serunya ketika reporter harus berjibaku ke lapangan untuk mencari nara sumber, dan bagimana redaktur dan juga pimred nya dipusingkan dengan deadline yang telah ditentukan, seru deh pokoknya...

Acara ini di akhiri dengan evaluasi dari seluruh rangkaian kegiatan oleh Mr. Teguh dan kemudian dilanjut dengan foto- foto dan pembagian sertifikat sebagai oleh- oleh dari perjuangan selama lima hari mengikuti pelatihan jurnalistik di RMOL..

Thankz RMOL dan seluruh temen- temen peserta buat ilmu dan pengalamannya...




No comments:

Post a Comment