Monday, May 13, 2013

Mengintip Toilet FISIP UIN Jakarta


Hingga saat tulisan ini diposting gue masih berstatus sebagai mahasiswa Hubungan Internasional FISIP UIN Jakarta. Jadi ceritanya FISIP ini sekarang punya gedung baru, setelah sekian lama terombang ambing gak jelas, mulai dari ngedompleng di Fakultas Ekonomi kemudian diusir dan pindah numpang ke Fakultas Psikologi, tak lama merasakan dinginnya AC gedung Psikologi akhirnya diusir kembali dan disuruh pindah ke gedung Psikologi lama. Nah setelah sekian lama berpindah- pindah tempat alias nomaden, akhirnya di akhir 2012 FISIP punya gedung sendiri yang megah dan beda dari kebanyakan bangunan gedung UIN lainnya.

Dengan mengusung tema green building, gedung FISIP berdiri menjulang tinggi, berada di samping lapangan sepak bola akademi Arsenal, dan dibelakangnya disuguhi dengan pemandangan danau situ gintung. Terkesan sebagai kampus yang mewah, modern dan juga dikelilingi dengan pemandangan yang bagus.



ini gedung FISIP UIN Jakarta, tampak muka.



Gue sebagai salah satu mahasiswa FISIP turut merasa bangga dan terpesona dengan kemegahan arsitektur bangunan gedung ini, meskipun gue belum pernah sih merasakan empuknya kursi dan dinginnya AC yang mengitari gedung tersebut, ya maklum saja  karena  status gue  sudah sebagai mahasiswa semester akhir disini dan tinggal ngerjain tugas akhir (TA) doang jadi udah nggak ada kuliah lagi.

Suatu ketika gue berkunjung ke gedung FISIP, gue amati setiap sudut yang ada ujung timur ke ujung barat. “baguss banget gedungnya..” kata gue dalam hati. Gue masuk ke lantai dasar (Lounge-nya), ‘sangat elegan’ itu kesan gue terhadap gedungnya. Akan tetapi bagi gue sebuah gedung baru bisa dinilai bagus jika sudah melihat toiletnya, kalau toiletnya bagus dan bersih biasanya bagian yang lain juga pasti bagus dan bersih.

Langsung gue menuju arah toilet. Di gedung FISIP ini tak susah menemukan toiletnya, dari pintu masuk yang depan tinggal belok kiri dan lurus saja sampai mentok pasti bakalan ketemu toiletnya. Setelah gue ketemu dengan toiletnya langsung saja gue masuk ke dalemnya, ‘hmmm.. cukup bersih dan bagus toiletnya’. Toilet cowok dan cewek letaknya berdampingan, ditoiilet yang cowok ada 3 buah tempat buat kencing dan 2 buah tempat BAB, ditambah sebuah wastafel dan kaca (buat ngaca), kalau ditoilet yang cewek gue kurang tau apa isinya.

Sekilas tak ada yang aneh di toilet ini, namanya juga toilet baru pasti masih bersih dan bagus. Tapi nggak tau setahun atau dua tahun lagi, harapan gue sih tetep dipertahanin seperti ini. Setelah gue keluar dari toilet dan menutup pintunya baru gue sadar ternyata sebenernya ada yang ganjil di toilet ini. Entah karena ini disengaja atau tidak, gue nemuin sesuatu yang lucu. Jadi di pintu, kan biasanya terpampang penunjuk mana yang buat cewek dan mana yang buat cowok. Begitu juga dengan di toilet FISIP ini, akan tetapi anehnya yang terpampang bukanlah “wanita” dan ”pria” atau “ladies” dan “gent”, akan tetapi yang ada adalah “wanita” di pintu toilet cewek dan “gent” di pintu toilet cowok.

Ini nih pintu toiletnya, Lihat penunjuk yg nempel di pintu!!

kalau kurang jelas nih gue perjelas...!!!




Lah, gue kan jadi heran. Kenapa tulisannya percampuran dua bahasa gitu? Harusnya kalau inggris ya inggris saja, atau kalau indonesia ya indonesia saja, lah ini masak yang satu ‘wanita tapi satunga malah ‘gent’.
“wah ini berarti menunjukan kalau cewek di FISIP bahasa inggrisnya lemah nam, makanya nggak dibahasa inggrisin biar mereka paham” kata temen gue.

Tapi mungkin saja tukang bangunannya pas beli kehabisan yang sepaket, makanya dikasih yang itu. Kalau belum pada lihat, cek deh di toilet lantai dasar gedung FISIP...




2 comments:

  1. Hahaha,,
    gw blm pernah ke toilet itu sih nam.. jadi ga tau. :P

    ReplyDelete
  2. makanya cobain boy, biar tau.. wkwk

    ReplyDelete