Modus Penipuan Dengan Instagram

Anda merasa kurang ganteng/ cantik? Atau merasa kurang putih berkilau?, tenang, sekarang anda tak perlu murung dan gundah gulana. Semua persoalan ini sekarang bisa diatasi dengan cara mudah, aman dan nyaman serta biaya sangat terjangkau. Apakah itu caranya? ‘INSTAGRAM’. Dengan aplikasi instagram anda yang merasa jelek dan hitam tidak perlu lagi merasa canggung dalam pergaulan, khususnya pergaulan didunia maya (social media). Tinggal sedikit diblur dan kontrasnya di naikan serta diberi sedikit sentuhan- sentuhan lembut dari fitur instagram maka dijamin dalam sekejap photo anda yang awalnya buram menjadi kinclong, dan siap dijadikan avatar.

Aplikasi semacam instragram, instagrid, path dan lainnya memang memberikan kemudahan bagi semua orang untuk mengedit photo- photo yang mereka miliki agar jadi lebih maksimal. Tersedia berbagai fitur didalamnya sehingga dapat mengubah photo menjadi lebih enak untuk dilihat.

Akan tetapi tidak semua orang dapat menikmati atau mendapat manfaat dari aplikasi semacam instagram ini. Sebagai contoh adalah kasus yang dialami oleh seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta, sebut saja Budi (23 tahun), seorang mahasiswa yang memulai debutnya sebagai peng-kepo time line orang pada saat sedang galau mencari pasangan hidup setelah diejek kawan- kawannya karena jomblo. Singkat cerita suatu hari dia di follow oleh akun twitter yang bernama @rinXXXX (cewek tentunya) dan dibarengi dengan mention untuk minta di folbeck.

Budi sangat senang. Mention- mentionan menjadi kegiatan sehari- hari antara budi dengan teman barunya di twiter tersebut, hingga kemudian suatu hari mereka memutuskan untuk kopi darat. Budi membayangkan dengan melihat poto si @rinXXX tersebut dengan seorang gadis yang tinggi, putih, cantik dan keibu- ibuan.

Hari yang ditentuin untuk kopi darat pun dateng,

“ntar tunggu aku di situ gintung ya!!”

“hehe, iyaa...”

Budi dengan deg- deg-an menunggu cewek yang dikenalnya lewat twitter tersebut. tak lama kemudian tiba – tiba muncul seorang cewek kecil/ pendek, agak hitam dan nggak keibu- ibuan banget, suaranya aneh dan mukanya ngeselin.

“budi yaa?”

“iyyaa, kamu siapa?”

“aku @rinXXX..”

“????$$$$%%%%”

Budi pun tak kuasa menahan tawanya. Dan dengan terpaksa untuk hari itu dia harus nemenin ngobrol cewek hasil kopi daratnya tersebut meskipun dengan hati dongkol karena merasa tertipu.

Setelah kejadian itu budi pun tak mau lagi berurusan dengan hal- hal yang masih tabu, alias beli kucing dalam karung. Takut kucingnya udah di instagramin dulu ahahahaha.

Kalau gue pribadi sih meskipun cukup ganteng dan banyak yang mengakui itu, tetap nggak mau menambah kegantengan gue dengan instagram atau aplikasi yang sejenisnya. Gue lebih memilih untuk BERUSAHA GANTENG TANPA INSTAGRAM. Karena bagi gue memanipulasi photo di instagram adalah salah satu bentuk dari penipuan, tidak ada orisinalitas lagi, bagi gue sih mending lo OPERASI PLASTIK aja sekalian, jelas bisa dinikmati secara fisik, bukan hanya potonya (sorry kalau agak fulgar).

Tapi sejauh aplikasi- aplikasi itu tidak digunakan untuk hal- hal yang merugikan orang sih nggak masalah, tapi kalau pada kasus yang dialami budi bagi gue sih udah tergolong dalam kasus penipuan dan merugikan orang lain.

BERANILAH TAMPIL APA ADANYA, YAKINLAH DIDALAM DIRIMU TELAH DIBEKALI HAL YANG INDAH DARI TUHAN.