Mantan kadang emang suka ngangenin, suka bikin galau kalau inget waktu masih PDKT dulu, inget saat sma-an tanpa henti, bahkan waktu boker aja hp nya dibawa dengan alasan “jangan sampai dia nunggu lama balesan sms dariku”, belum lagi kalau ke-inget waktu pertama kali nonton di bioskop sambil senderan dibahunya terus inget waktu telpon- telponan sampai pagi. Memang indah banget kalau dikenang.
Tapi kalau udah mantan, ya mantan aja. Semua
kenangan indah itu ditypo dan diganti
denga kenangan pait yang terjadi saat beberapa menit sebelum kata putus
terucap. Inget nggak kalian beberapa menit sebelum putus? Ngomongin apa coba? Berantem
nggak? Inget- inget deh, pasti pait...
Sudah seharusnya yang namanya mantan itu
memang untuk dilupakan, sudah saatnya kita untuk mencari kebahagian yang baru
diluar sana, kalau pepatah bilang “masih
banyak ikan di laut kok”.
Tapi kadang ada juga mantan- mantan yang
justru sangat menjengkelkan banget buat kita, masih aja suka ngerecokin kehidupan
kita. Mereka adalah mantan yang ngelakuin hal- hal seperti dibawah ini,
1. Masih
suka nge- kepoin
“mantan
kok kepo...” mungkin ungkapan itu sangatlah cocok buat mantan- mantan pacar
yang masih suka mantengin time line atau
segala gerak gerik mantan pacarnya, ya kalau hanya sekedar mantengin sih bodo teing yaa, tapi masalahnya kadang
ada yang suka banget membuat kesimpulan seenak udelnya sendiri. Contoh nih lagi enak- enak nge-galau tiba- tiba dateng SMS,
“cepet banget ya dapet pengganti gue, semoga bahagia...” atau kalau nggak gitu
“selamat ya dengan pacar barunya, semoga langgeng, aminnnn (emoticon smiles)”
Dan yang bikin mengejutkan adalah mereka
ngirim SMS kayak gitu berdasarkan hasil pantauan mereka dari time line kita.
Waktu kita lagi becanda- canda sama temen
kelas kita yang lawan jenis, ketawa ketiwi dengan mereka di facebook, mention-
mentionan dengan mereka di twitter, atau bahkan hanya karena BBM/ Whatsapp kita
selalu online, semua itu akan menjadi
santapan empuk bagi mantan- mantan kepo
ini, semua itu akan menjadi salah arti bagi mereka, mereka akan selalu
mengartikan itu dengan kita sudah mendapatkan pacar baru penggantinya.
Sebuah tuduhan dan judge yang sangat nggak masuk akal....
Sebenernya apa coba alasannya masih kayak
gitu. Kalau alasan masih cinta dan cemburu ya harusnya nggak usah mutusin atau
mau diputusin, apapun itu resikonya. It’s
simpleee....
2. Suka
maksa untuk jujur ini dan itu
Ini lebih menyedihkan lagi, status udah
mantan tapi masih suka maksa- maksa kita buat ngomong ini dan itu sesuai
kehendaknya dengan maksud menginterogasi
kita (tema interogasi nya sesuai dengan kebutuhan mereka). Kalau kita
ngomong yang nggak sesuai kehendaknya pasti dianggap nggak jujur, nggak
terbuka, nggak terus terang dan lain sebagainya, meskipun udah sumpah- sumpah
dan mengucapkannya ribuan kali pun, kalau nggak sesuai yang mereka pengen pasti
masih dianggap bohong. Ngomong aja sono sama tembok...!!!!
Sebuah puisi ringan untuk para mantan yang
masih kepo...
Ya kalau mau balikan lagi itu bilang,jangan berbuat tak senonoh seperti itu,
Ya kalau mau balikan lagi itu mbok harus nerimo apa adanya,jangan nuntut ini dan itu,Ya kalau mau balikan itu nggak usah nanya gimana, ngapain aja, kemana aja sama pacar kita sebelumnya,Ya kalau nggak rela dan nggak mau terima, ya yasudah...
3.
Suka alasan “itu
kan karena lagi emosi, kalau nggak emosi ya beda lagi,,,”
Kadang kita merasa risih dan pengen banget
lepas dari ke –kepoan mantan- mantan
kita, tentu tak lain tak bukan tujuannya adalah agar kita bisa kembali
menghirup udara bebas yang penuh dengan kedamaian.
Akan tetapi kadang mereka itu selalu muncul
disaat kita sudah merasa bisa terjun bebas dari puncak gunung tempat mbah
Maridjan bersujud dengan tanpa beban (terlalu panjang kayaknya ya ungkapannya).
Mereka datang dengan bermodalkan sebuah alasan,
“kemaren kan lagi emosi aja makanya kayak gitu, kalau nggak pas emosi ya nggak mungkin begitu,,,,”
Balikan aja noh sama pohon...
Jadi menurut kalian kalau masih ada mantan-
mantan dengan tipe seperti diatas enaknya diapain?
No comments:
Post a Comment