Siapa sih saya?
Loh saya ini siapa?
Kamu tahu siapa saya?
Atau jangan- jangan kamu adalah saya?
Ataukah sebaliknya, saya adalah kamu?
Sebenarnya yang aneh itu saya atau kamu?
Ahh kamu atau saya itu sama saja.
· Nama saya CHOIRUL
ANAM.
· Orang BOJONEGORO
yang hijrah ke JAKARTA sejak tahun
2008 silam.
· Kuliah Hubungan Internasional di UI yang Negeri
alias UIN Jakarta, tapi belum selesai.
· Pernah nguli,
jadi pembantu rumah tangga dan lain sebagainya (tapi itu bohongan dooang).
· Suka mengaji (percaya nggak percaya itu urusan
kalian).
Tentang masa kecil???
Emang perlu ya diulas disini??
Tapi kalau pada penasaran ya apa boleh buat...
Oke deh, gue ceritain.
Mulai dari mana yaa,,
Hemmmm....
Oke mulai dari makan- makan waktu pelajaran tataboga pas
masih SD. Jadi setiap menjelang kelulusan, sekolahan gue itu ngadain yang
namanya acara masak- memasak ala chef. Jadi kita siswa kelas 6 pada disuruh
iuran duit, udah gitu disuruh bawa beras lagi dari rumah, satu orangnya satu
gelas. Ada- ada aja emang guru SD itu...
Tiba- tiba gue terlempar ke SMP, tapi SMP gue SMP yang
Islami coyy, alias MTS (Madrasah). Gue inget banget waktu acara wisuda kelas 3.
Jadi waktu itu kan harus pake baju warna putih dan celana hitam, kalau bajunya
sih gue punya tapi celana hitam gue nggak punya. Emak gue udah pontang –panting
minjem tapi nggak ada yang pas buat gue.
“ahaaa...” tiba- tiba dikepala emak gue muncul bohlam lampu.
Dia buka lemari, dan mengeluarkan celana warna hitam.
“ahhh. Masak aku disuruh make celana emak... itu kan celana
cewek maaakkkk..”
“nggak papa, dari pada nggak pake celana lho..”
Iyaa sihhh, dari pada gue kesekolah nggak pake celana kan
lebih malu- maluin. Ya dengan terpaksa gue make celana emak gue yang ada renda-
renda dan hiasan mutiara- mutiara gitu,,,, nggak usah dibayangin!!!!
Oke perjalanan hidup terus berlanjut,
Gue masuk SMA di pesantren, tiada kenangan yang paling
mengharukan selain waktu awal- awal di pesantren. Biasanya masih dikelonin emak,
sekarang gue harus sendirian, apa- apa sendiri deh pokoknya.
Sebenarnya ini memalukan, tapi nggak papa deh gue ceritain,
Jadi gue sering nangis gitu, kalau pas nangis milih kamar
mandi sebagai tempat sembunyi. Pura- puranya sih mandi, padahal nangiss...
huhuuu huuuu.
“woiiiii cepetan mandinya” tiba-tiba ada yang teriak- teriak
diluar.
Oke sekian aja ceritanyaa..
Kalau masih butuh informasi lebih lanjut follow aja
@choirulll, jangan hubungi dokter, itu sesattt!!!!
No comments:
Post a Comment