Smiles itu apa sih? Smiles adalah bentuk atau gambar
ekspresi yang biasanya ada pada layanan message, yang menggambarkan tentang
ekspresi muka manusia yang lagi tertawa, sedih, menangis, marah ataupun yang
sedang galau.
Awalnya gue merasa hal itu tidaklah penting, ya cuma sebagai hiasan waktu mengirim sebuah pesan. Ya mungkin biar terlihat lucu atau bahkan unyu. Jadi ya gue hampir tidak pernah menggunakannya dalam setiap kirim message, soalnya nggak enak aja kayak bocah atau bahkan aneh.
Nah suatu ketika gue baca status facebook temen yang mengatakan “terkadang melihat senyum seseorang saja kita salah kaprah menafsirkannya, apalagi hanya menafsirkan untaian kata dalam whatsapp..”
Nggak tau deh, namanya juga manusia, menyebut orang lain egois karena tidak mau mengikuti kehendaknya padahal itu sudah menunjukan bahwa dirinya juga egois. Menyebut orang lain dengan sebutan “merasa benar sendiri” karena tidak mau melaksanakan sarannya, padahal sudah jelas itu menunjukan kalau dia juga merasa bahwa sarannya itu paling benar.
Awalnya gue merasa hal itu tidaklah penting, ya cuma sebagai hiasan waktu mengirim sebuah pesan. Ya mungkin biar terlihat lucu atau bahkan unyu. Jadi ya gue hampir tidak pernah menggunakannya dalam setiap kirim message, soalnya nggak enak aja kayak bocah atau bahkan aneh.
Nah suatu ketika gue baca status facebook temen yang mengatakan “terkadang melihat senyum seseorang saja kita salah kaprah menafsirkannya, apalagi hanya menafsirkan untaian kata dalam whatsapp..”
Dari status tersebut akhirnya gue berfikir keras, ternyata
gue juga pernah mengalami kesalah kaparahan dalam memaknai pesan whatsapp
karena tanpa pakai smiles. Ya gue niatnya sih biasa aja ngirim pesannya, tapi
malah dimaknai dengan artian sedang emosi, gue jadi heran sebenernya gue yang
emosi atau dia yang bacanya sambil emosi.
Nggak tau deh, namanya juga manusia, menyebut orang lain egois karena tidak mau mengikuti kehendaknya padahal itu sudah menunjukan bahwa dirinya juga egois. Menyebut orang lain dengan sebutan “merasa benar sendiri” karena tidak mau melaksanakan sarannya, padahal sudah jelas itu menunjukan kalau dia juga merasa bahwa sarannya itu paling benar.
Kok malah curhat, kembali ke topik utama. Jadi untuk
menghindari kesalah kaprahan dalam mengartikan sesuatu alangkah baiknya
menggunakan smiles ketika mengirim pesan. Tenang saja, smiles itu bukan penanda
alay atau yang lainnya. Dia diciptakan untuk menghindari miss komunikasi saja.