Monday, December 24, 2012
Sunday, December 23, 2012
SUDAH SAATNYA KATA "JANCOOK" ITU DIPATENKAN KE UNESCO
Gue tertawa terbahak- bahak setelah melihat video wawancaranya mbah
Sudjewotejo di Kompas tentang republik jancukers miliknya.. ternyata kita
memang seharusnya tidak selalu mengartikan JANCookkkk itu sebagai sesuatu yang
buruk atau negatif. Sekilas penjelasan mbah sudjowotejo yang gue tangkap adalah
bahwasany “Jancook” itu nggak selamanya bermakana “Fuck”. Dia juga mengkritisi
cerita sejarah perlawanan arek- arek Suroboyo melawan penjajah pada 10 november
yang mana dalam cerita tersebut hanya diceritakan tentang perjuangan dan
kaliamat “Allohu Akbar”, padahal kalau dinalar itu sangatlah nggak
mungkin.. nggak mungkin banget arek2 suroboyo waktu nonjok para penjajah itu
nggak nyebut Janc00ok , nggak mungkin waktu Menombak penjajah arek2 suroboyo
itu hanya bilang Allohuakbar tanpa menyelipkan kata jancookkk...
Yaahhh sebagai orang
jawa timur saya paham lah bagaimana posisi kata “Janc000k” bagi arek2 surabaya
khususnya, setiap hari setiap kata setiap panggilan sangat sering terselip
kata2 itu. Dimana ketika memanggil teman itu kata “coookk” sering menjadi
pengganti nama temannya tersebut, atau bahkan itu akan lebih mempererat
pertemanan,, nggak mungkin kan baru kenal langsung manggil “cookk”. Begitulah
kira2 fenomena kata jancookk...
Tak selamanya
mengandung arti negatif akan tetapi ternyata banyak juga mengandung sisi
positifnya, dan bahkan menurut saya “Jancook” itu harus dipatenkan
biar nggak direbut oleh tetangga sebelah.. hahaha itu salah satu warisan budaya
kita lhoo jangan salahhh.. Monggo pihak yang berwenang untuk mendaftarkannya ke
UNESCo. Sekian dan terimakasih.
Sore ini 23 desember
2012 Ciputat masih hujan.
Selamat berjuang mas
jokowi dan ahok mengatasi banjir.. bilang jancoook sama banjirnya biar surut.
Ibu sama bapak kos gue
juga lagi berantem gara2 anaknya nangis.. untung aja gak pada ngomong
“Jancoookkk”, kayaknya mereka harus di training juga biar kalo berantem lebih
heboh dengan variasi kata Jancooookkk.. hahahaha.
Thursday, December 20, 2012
besook KIAMAT??? SALAHKAN SAJA BOY BAND
Jakarta hujan lagi...
20 desember 2012, Sore
ini hujannya sangat deras dan awet. Hujan banyak yang bilang adalah sebuah
berkah. Dengan turunnya hujan diharapkan Tuhan juga menurunkan berkahnya bagi
manusia di bumi ini. Akan tetapi di bulan dan tahun ini rasanya hujan sore ini
merupakan sebuah jawaban dari teka – teki yang membuat gempar sebagian orang.
Sebagaimana kabar burung yang ada bahwasanya bangsa Maya menyatakan besok
adalah akhir dari kehidupan alias akan terjadi kiamat, karena di kalender
mereka besok adalah penghabisan tanggal.
Lantas apakah kita
harus mempercayainya????, ada beberapa fakta yang mungkin akan membantu anda
dalam berfikir. Saya muslim, menurut agama saya kiamat itu tidak seorang pun
tahu kapan waktunya datang, akan tetapi sudah pasti akan datang. Kiamat
merupakan rahasia Tuhan yang sampai kapanpun atau dengan ilmu apapun
tidak bakal bisa diketahui oleh semua makhluk Tuhan, selain hal tersebut ada
tanda lain yang mencirikan akan kedatangan hari kiamat diantaranya adalah sudah
tidak adanya lagi orang yang adzan, laki2 menyerupai wanita dan lain
sebagainya, akan tetapi kenyataannya sampai saat ini masih ada orang yang adzan
dan sholat (saya masih sholat yaa,,, subuhnya mungkin yang selalu kesiangan
hehe). Dari pernyataan2 ini tentu sangat haram untuk mempercayai bahwasanya
besok adalah hari kiamat. Itu versi saya sebagai orang Muslim.
Akan tetapi perlu
diketahui juga bahwasanya salah satu ciri kedatangan kiamat itu adalah hari
“jum’at,” nah lhoo besok kan hari jumat. Kalau kita mengikuti ini maka tentu
kita akan membenarkan kaleidoskop bangsa maya yang menyatakan bahwa besokadalah
hari kiamat. Disamping itu Tuhan kan maha berkehendak, tidak ada donk yang bisa
membatasi apapun yang akan Dia lakukan. Kalau kita membahas ciri- ciri akan
datangnya kiamat seperti tidak ada orang sholat, tidak ada adzan, banyak laki-
laki yang seperti wanita dan sebaliknya itu berarti kita telah membatasi apa
yang akan menjadi kehendak Tuhan. Seakan- akan Tuhan itu nggak boleh
menghancurkan dunia ini (kiamat) sebelum ciri- ciri tersebut benar- benar
nampak. Emang siapa loo kok membatasi Tuhan.
Bukannya Boy Band itu
juga laki- laki yang menyerupai wanita (dandanannya).hahaha
Tapi ya sudahlah hanya
Tuhan yang mampu menjawab tentang itu semua, kalau besok pagi matahari masih
bersinar cerah dan muncul dari Timur ya berarti masih baik- baik saja bumi ini.
Tapi kalau tiba2 munculnya dari barat yaaa “SALAHKAN SAJA BOY BAND kenapa dia
dandan menyerupai wanita.hahaha”. maaf bukannya saya benci dengan boy band,
tapi iri kenapa nggak punya boy band juga... wkwkwk.
Jadi simpulkan saja
sendiri apakah hujan ini pertanda baik sebagai lantaran turunnya berkah, atau
kah sebagai tanda buruk akan adanya banjir atau bahkan kiamat 2012.
Okelah terimakasih
untuk Tuhan hingga sore ini kita masih di beri segala apa yang menjadi
kebutuhan kita.
Menjelang sore setelah
ikut tes Toefl dan Toafl.
Monday, December 17, 2012
Mahasiswa Akhir Tahun
Akhir
tahun 2012 masih kelabu...
Menjadi
tua itu bukan sebuah pilihan akan tetapi sebuah keharusan. Emang pada mau
menjadi muda terus? ntar teman- temannya udah pada mati tapi dia masih hidup,
mau temenan sama siapa lo? Nyari cewek bareng sama cucu lo gitu? Atau bahakan saingan
haha..
Di
akhir 2012 ini hidup gue masih biasa- biasa saja, masih bingung mau ngambil
judul apa buat penelitian gue. Padahal gue udah semester 9, tapi gue nggak
menyesali itu kok. Secara kuliah lama kan juga sebuah prestasi, prestasi????
Tentu donkk.. dari pada lo kuliah pas 4 tahun kan nggak ada menarik-
menariknya, nggak ada berkesan- kesannya. Ntar kalo cerita ke cucu, “cu, dulu
kakek lulus kuliah 4 tahun lhoo”, kata cucunya “trus gue harus bilang woww
gitu, hehe” apaaa coba menariknya bagi sang cucu. Nggak ada menariknya sama
sekali.. kecuali lo cerita ke cucu lo kalau lo lulus kuliah 2 tahun saja. Itu
mungkin bisa membuat cucu lo yang tadinya ingusan tiba2 langsung jadi upilan...
hahaha. Itu baru sesuatu yg cetaarrrr membahanaa... tapi kalo 4 tahun, apa coba
yang dibanggain??? (berfikir sejenak).
Yaahhh
berhubung saya nggak bisa lulus 2 tahun yaa berarti saya juga nggak mau lulus 4
tahun. Secara gue pengen kuliah gue itu menjadi sesuatu yang berkenang. Tapi
jangan 6 tahun juga sihh, ntar kayak anak SD lagi... hahaha.
Hemmm
atau huuffff yaaa... (alaayy). Hemmmm aja deh, sampai saat saya menulis ini
skripsi saya baru tersusun rapi diatas tumpukan pikiran saya, msih mengawang
gitu. Tapi udah ada progresnya lhoo, tadi saya sudah selesai daftar buat
test TOEFL dan TOAFL, lumayan laahhhh ada kemajuan, jangan kemunduran deh
pokoknya... amit-amit.
Padahal
gue kemaren udah bikin status di Twitter dan FB gue bahwa tanggal 12 12 12 itu
awal yang baik untuk mengerjakan skripsi tapi sampe sekarang belum jalan juga.
Tapi optimis sajalah.. TUHAN bersama mahasiswa tingkat akhir. Aminnnn....
Mengingat
ini adalah bulan terakhir di tahun 2012 maka saya akan berusaha semaksimal
mungkin,
mengerahkan
semua tenaga, mengucurkan keringat saya dan memutar otak saya untuk berjuang
kembali menggapai masa depan saya dengan mengerjakan skripsi.
Mohon
doanya yaaaa... hehehe
Malam
gerimis 17 desember 2012/
Proposal Hidup di Jakarta
Hemmm Jakartaa...
Siapa pemuda yang tak
ingin ke Jakarta, ibu kota Indonesia ini bagi sebagian orang adalah kota tujuan
yang diimpikan. Banyak asumsi yang mereka buat tentang jakarta. “Saya akan
meraih sukses di Jakarta” atau “Jakarta itu tempat yang menjanjikan seribu lapangan
kerja”. Yaa kurang lebih begitulah jakarta.
Begitu juga dengan
saya, saya memimpikan untuk hidup dijakarta.
Saya ingin sukses dan
melihat berbagai fenomena kehidupan dijakarta. Jakarta menawarkan segalanya
bagi sebagian orang. 19 tahun setelah kelahiran saya, akhinya saya diberikan
kesempatan untuk menginjakkan kaki di ibu kota tercinta ini.
Sungguh luar biasa,
akhirnya saya bisa menghirup udara Jakarta. Uhuuk... uhuukk... polusi.hehe kata
orang- orang sih begitu jakarta itu penuh dengan polusi. tapi whateverlah tidak
ada yang sempurna di dunia ini.
Sebagai anak kampung
tentu sebuah kebanggan tersendiri untuk bisa berkunjung ke ibu kota jakarta
ini. Alhamdulillah saya anak ndeso diberi kesempatan seperti ini, saya bisa
merencanakan kehidupan saya disini. Saya diberi kesempatan dan rizki untuk
menuntut ilmu di UIN Syarif hidayatullah Jakarta. Sebuah kebanggan tersendiri
bagi saya dan tentunya keluarga saya..
Its okelah, saya akan
memulai untuk menyusun proposal kehidupan saya disini, di ibu kota, kota yang
penuh warna.
Agustus 2008.
Sunday, December 9, 2012
Kamu Dimana?
"Kamu dimana???”
Begitulah bunyi sms perpisahan ku dengan Nisa’, seorang gadis yang telah mengikrarkan hatinya untuk mencintaiku. Hatiku serasa disayat- sayat dengan pisau yang tajam. Menerima kenyataan bahwa hari itu juga akau akan berpisah dengan orang yang ku cintai. Entah suatu hari nanti masih bisa bertemu atau tidak. Meskipun ikrar untuk setia telah kami buat tapi rasa khawatir dan takut kehilangan tetaplah tertanam subur didalam hatiku.
Stop untuk menjadi alay dengan kalimat- kalimat lebay seperti diatas!!!
Brak… brak… brak… pintu kamar udah di gedor oleh anjing2 penjaga alias kamtib, abisnya kalau bangun tidur aku suka eror jadi mereka ngomong apa aku gak denger adanya malah kedengeran gonggongan suara anjing, yaudah ku sebut aja mereka anjing2 penjaga pondok.hahaha... terkadang aku ketawa- ketawa sendiri kalau ingat masa- masa suram itu. Maafkan aku ya mas2 kamtib... kamu adalah pahlawan tanpa tanda jasa, tiap pagi udah bangunin aku untuk sholat subuh.
Pujian abis adzan subuh terdengar enak sekali ditelinga yang semakin membuat langkahku menuju kamar mandi semakin tertatih- tatih... ohh sungguh enaknya bisa tidur lagi dengan iringan suara merdu pujian itu. Aku segera bergegas kekamar mandi untuk mngambil air wudhu dan ikut berjamaah sholat subuh. Setelah sholat subuh seperti biasanya belajar Al-Qur’an dan Tajwid... perlu diketahui ketika ujian aku selalu mendapatkan nilai 6 dalam pelajaran Tajwid.(Gimana gak dapat 6 orang ketika gurunya ceramah aku tidur di belakang... ).yaa begitulah kehidupan santri di pesantren, bangun tidur dikasih makan ngaji, beda dengan remaja- remaja diluar sana abis subuh bisa in the hoy, apa lagi kalau pas bulan puasa kan ada asmara subuh. kaya’a Enak banget ya....
Pukul 06.15 waktunya untuk berangkat sekolah,,, oh ya kelupaan kalau dipesantren jarang ada yang mandi kalau berangkat sekolah, abis’a ngantri banget sey!!! Mohon dimaklumi ya... disekolah aku seperti pelajar- pelajar yang lainnya nyampe kelas naruh tas di meja, terus ngeluarin buku yang buat pelajaran nanti. bukan buat belajar sebelum gurunya masuk tapi buat bantal sebelum gurunya masuk.lumayan kan buat mengurangi rasa kantuk... dijalan –jalan aja ada peringatan “jangan mengemudi ketika mengantuk”. jadi sah- sah aja kan kalau kau dkk tidur didalam kelas... menahan kantuk kan tidak baik buat kesehatan.
Sebenarnya aku ingin menulis surat untuknya kurang lebih isinya seperti diatas, tapi sekali lagi aku adalah cowok yang kurang pede dalam menghadapi wanita. sungguh malang nasibmu wahai surat, kau hanya menjadi sekumpulan kertas yang tertumpuk dilemari bukuku. Sebenarnya tempatmu bukan lah disitu tetapi tempatmu yang seharusnya adalah didalam buku diary Nisa’,gadis yang aku cintai. seharusnya kamu terselip dihalaman paling depan buku diarinya berada diantara ribuan tulisan isi hatinya selama ini dan kamu akan menjadi pengingatnya atas diriku ketika dia membuka diarynya. Tapi gak tau juga sey dia punya buku diary apa tidak... itu hanyalah harapan semu belaka..
Sama- sama menjadi panitia dalam pembuatan majalah sekolah membuatku sering untuk bertemu dengannya, kadang- kadang aku suka curi- curi pandang gitu. Tahu gak... Nisa’ tuh matanya bulet dan lebar kayak mata sapi. Kalau menatapnya bisa jadi deg-degan gak jelas. Bedanya kalau menatap mata sapi bisa lari terbirit- birit karena bakalan di kejar... tapi kalau melihat matanya Nisa’ bisa membuat kita seperti melayang- layang diatas bulan (ya jelaslah kalau dibulan bakal melayang- layang,, orang dibulan gak ada gravitasi).
Tapi beneran deh aku jatuh cinta padanya. Aku gak pernah berani ngobrol dengannya Cuma pernah sekali itu pun Cuma dalam hitungan detik.
Cuma itu doank yang bisa ku katakan, itu pun udah membuat ku ngos-ngossan lemes kayak abis lari kenceeeeng banget karena dikejar anjing. Tapi itu wajar kok. rasa malu dan deg-deg an itu ada karena aku cinta padanya. Kalau tidak ada cinta kan gak mungkin akau deg- deg an, kurang lebih sey seperti itu teorinya. Bener apa tidaknya silahkan anda yang membuktikannya sendiri....
Waktu berjalan begitu cepat, hingga tak terasa masa- masa sekolah ku akan segera usai. Kelas 3. Sampai saat itu pula akau belum berani untuk mengungkapkan rasa yang terpendam itu.Tapi kalau hanya dipendam terus- terusan kayaknya cerita ini gak bakal happy ending...
Bismillah aku harus ngomong ke dia. Dengan semagat yang menggebu- gebu aku memberanikan diri untuk mengajak dia ketemuan disekolahan dan ngomong cinta. Liburan semester adalah waktu yang tepat untuk bertapamencari wangsit (bukan buat nyari nomer togel lhooo...)tapi cari cara agar bisa ngajak dia ketemuan disekolahan. Yes i can....aku dapet nomer hp nya Nisa’ dari temennya (panjang ceritanya gimana aku kok bisa kenal temennya, berhubung panjang dan tidak terlalu penting jadi di sensor aja,,,). Yah namanya juga cwo kurang pede... kalau di sms bisa ngomong ngalor ngidul kayak Mario Teguh tapi kalau ngomong beneran bisa pipis dicelana.hahaha... akau mulai sms dia, nanya kabar dan yang lainnya... bahkan berani ngajak dia kebulan( suatu hil yang sangat amat mustahal).hingga pada akhirnya aku ngajak ketemuan kalau nanti udah masuk sekolah dan diapun menyetujuinya..
Kira- kira nanti apa yang terjadi setelah liburan sekolah udah selesai??? Yang jelas aku ngajak dia ketemuan beneran tempatnya di depan gerbang kampus utara (kampus cewek, dipesantren kan cowok ma cewek dipisah kelasnya). Tapi to be continue dulu ya,,,,
“aku suda bersama ayah, mau sowan ke kyai soalnya setelah ini ku langsunng di ajak pulang ayahku….”
“kamu masih inget kan janji kita?”
“iya akau akan selalu memegangnya dan semoga Alloh akan selalu menjaga hatiku untukmu dan menjaga hatimu untukku..”
“selamat jalan ya semoga Alloh akan mempertemukan kita kembali dalam keadaan yang lebih indah”
Begitulah bunyi sms perpisahan ku dengan Nisa’, seorang gadis yang telah mengikrarkan hatinya untuk mencintaiku. Hatiku serasa disayat- sayat dengan pisau yang tajam. Menerima kenyataan bahwa hari itu juga akau akan berpisah dengan orang yang ku cintai. Entah suatu hari nanti masih bisa bertemu atau tidak. Meskipun ikrar untuk setia telah kami buat tapi rasa khawatir dan takut kehilangan tetaplah tertanam subur didalam hatiku.
Stop untuk menjadi alay dengan kalimat- kalimat lebay seperti diatas!!!
Aku mengenalnya ketika rapat kerja Osis, sebenarnya dipesantren tidak memungkinkan santriwan dan santriwati untuk bertemu kecuali dalam urusan organisasi (ini bagi anak- anak yang kurang pede seperti aku, kalau yang lain sey “ngecer itu asik…”. Mungkin anda bertanya2 apa itu “ngecer”, dikalangan anak pesantren “ngecer” itu cukup populer lho,,,, kurang lebih makna’a itu caper di hadapan lawan jenis). Dalam OSIS aku dan Nisa’ berada dalam bidang yang sama, bidang yang kerjanya ngurusi tulis menulis gitu deh…begitulah singkat cerita aku bisa mengenalnya. Semakin lama ku mengenalnya semakin tumbuh cinta dalam hatiku. Namun apalah daya. Bagiku Dia anak yang baik, cerdas dan tentunya cantik jika boleh aku menggambarkan,,, dia itu bagaikan bunga mawar putih yang tengah mekar dan mengeluarkan semerbak harum wangi, namun terletak di ujung tebing yang sangat tinggi. Kenapa begitu?? karena aku hanyalah siswa pemalas yang suka tidur di kelas dan menghalalkan segala cara untuk bisa keluar dari kelas dan tidur dikantor Osis. sedangkan dia??? Anak olimpiade kimia brow.... Jadi untuk bisa memiliki cintanya akau harus mampu mendaki tebing tersebut dan berusaha untuk tidak jatuh. Karena kalau jatuh pasti akan sangat sakit rasanya.
Brak… brak… brak… pintu kamar udah di gedor oleh anjing2 penjaga alias kamtib, abisnya kalau bangun tidur aku suka eror jadi mereka ngomong apa aku gak denger adanya malah kedengeran gonggongan suara anjing, yaudah ku sebut aja mereka anjing2 penjaga pondok.hahaha... terkadang aku ketawa- ketawa sendiri kalau ingat masa- masa suram itu. Maafkan aku ya mas2 kamtib... kamu adalah pahlawan tanpa tanda jasa, tiap pagi udah bangunin aku untuk sholat subuh.
Pujian abis adzan subuh terdengar enak sekali ditelinga yang semakin membuat langkahku menuju kamar mandi semakin tertatih- tatih... ohh sungguh enaknya bisa tidur lagi dengan iringan suara merdu pujian itu. Aku segera bergegas kekamar mandi untuk mngambil air wudhu dan ikut berjamaah sholat subuh. Setelah sholat subuh seperti biasanya belajar Al-Qur’an dan Tajwid... perlu diketahui ketika ujian aku selalu mendapatkan nilai 6 dalam pelajaran Tajwid.(Gimana gak dapat 6 orang ketika gurunya ceramah aku tidur di belakang... ).yaa begitulah kehidupan santri di pesantren, bangun tidur dikasih makan ngaji, beda dengan remaja- remaja diluar sana abis subuh bisa in the hoy, apa lagi kalau pas bulan puasa kan ada asmara subuh. kaya’a Enak banget ya....
Pukul 06.15 waktunya untuk berangkat sekolah,,, oh ya kelupaan kalau dipesantren jarang ada yang mandi kalau berangkat sekolah, abis’a ngantri banget sey!!! Mohon dimaklumi ya... disekolah aku seperti pelajar- pelajar yang lainnya nyampe kelas naruh tas di meja, terus ngeluarin buku yang buat pelajaran nanti. bukan buat belajar sebelum gurunya masuk tapi buat bantal sebelum gurunya masuk.lumayan kan buat mengurangi rasa kantuk... dijalan –jalan aja ada peringatan “jangan mengemudi ketika mengantuk”. jadi sah- sah aja kan kalau kau dkk tidur didalam kelas... menahan kantuk kan tidak baik buat kesehatan.
Back to love...
Dear, my lovely Nisa’.
Nisa’... bagaimana kabarmu disana??? setiap hari aku selalu memikirkanmu tiada hari tanpa ada kamu dalam pikiranku. Apa kamu merasakan hal yang sama?? Semoga kamu juga merasakan hal yang sama denganku... dst.
Sebenarnya aku ingin menulis surat untuknya kurang lebih isinya seperti diatas, tapi sekali lagi aku adalah cowok yang kurang pede dalam menghadapi wanita. sungguh malang nasibmu wahai surat, kau hanya menjadi sekumpulan kertas yang tertumpuk dilemari bukuku. Sebenarnya tempatmu bukan lah disitu tetapi tempatmu yang seharusnya adalah didalam buku diary Nisa’,gadis yang aku cintai. seharusnya kamu terselip dihalaman paling depan buku diarinya berada diantara ribuan tulisan isi hatinya selama ini dan kamu akan menjadi pengingatnya atas diriku ketika dia membuka diarynya. Tapi gak tau juga sey dia punya buku diary apa tidak... itu hanyalah harapan semu belaka..
Sama- sama menjadi panitia dalam pembuatan majalah sekolah membuatku sering untuk bertemu dengannya, kadang- kadang aku suka curi- curi pandang gitu. Tahu gak... Nisa’ tuh matanya bulet dan lebar kayak mata sapi. Kalau menatapnya bisa jadi deg-degan gak jelas. Bedanya kalau menatap mata sapi bisa lari terbirit- birit karena bakalan di kejar... tapi kalau melihat matanya Nisa’ bisa membuat kita seperti melayang- layang diatas bulan (ya jelaslah kalau dibulan bakal melayang- layang,, orang dibulan gak ada gravitasi).
Tapi beneran deh aku jatuh cinta padanya. Aku gak pernah berani ngobrol dengannya Cuma pernah sekali itu pun Cuma dalam hitungan detik.
“Nisa’, anak kelasku ngajak kelasmu untuk buat jaket bareng-bareng buat kenang2an”
“iya, nanti tak sampaikan ke ketua kelasku”
Cuma itu doank yang bisa ku katakan, itu pun udah membuat ku ngos-ngossan lemes kayak abis lari kenceeeeng banget karena dikejar anjing. Tapi itu wajar kok. rasa malu dan deg-deg an itu ada karena aku cinta padanya. Kalau tidak ada cinta kan gak mungkin akau deg- deg an, kurang lebih sey seperti itu teorinya. Bener apa tidaknya silahkan anda yang membuktikannya sendiri....
Waktu berjalan begitu cepat, hingga tak terasa masa- masa sekolah ku akan segera usai. Kelas 3. Sampai saat itu pula akau belum berani untuk mengungkapkan rasa yang terpendam itu.Tapi kalau hanya dipendam terus- terusan kayaknya cerita ini gak bakal happy ending...
Bismillah aku harus ngomong ke dia. Dengan semagat yang menggebu- gebu aku memberanikan diri untuk mengajak dia ketemuan disekolahan dan ngomong cinta. Liburan semester adalah waktu yang tepat untuk bertapamencari wangsit (bukan buat nyari nomer togel lhooo...)tapi cari cara agar bisa ngajak dia ketemuan disekolahan. Yes i can....aku dapet nomer hp nya Nisa’ dari temennya (panjang ceritanya gimana aku kok bisa kenal temennya, berhubung panjang dan tidak terlalu penting jadi di sensor aja,,,). Yah namanya juga cwo kurang pede... kalau di sms bisa ngomong ngalor ngidul kayak Mario Teguh tapi kalau ngomong beneran bisa pipis dicelana.hahaha... akau mulai sms dia, nanya kabar dan yang lainnya... bahkan berani ngajak dia kebulan( suatu hil yang sangat amat mustahal).hingga pada akhirnya aku ngajak ketemuan kalau nanti udah masuk sekolah dan diapun menyetujuinya..
Kira- kira nanti apa yang terjadi setelah liburan sekolah udah selesai??? Yang jelas aku ngajak dia ketemuan beneran tempatnya di depan gerbang kampus utara (kampus cewek, dipesantren kan cowok ma cewek dipisah kelasnya). Tapi to be continue dulu ya,,,,
Subscribe to:
Posts (Atom)